Karya Edisi 11/25-2

 NANDO ANWAR

 

TERSLUMAT RINDU

 

Pagi ini,

Terslumat kenang

ketika kau membayar setengah hidupku

Hari itu

Dengan wajahmu yang biasa saja kau hantar kepada hidup gang setengah

hati ini menanti

Tapi semudah itu terganti dengan sedikit

raut wajah Tuhan yang mulai terukir di senyummu malam itu

Seolah aku ingin segera berdoa menyapa syukur dan

keinginan hari yang termaktub melalui

cahaya kecil yang nanti aku simpan di saku

Aku ingin bertaruh dengan nafasku lagi

Aku tak malu jika habis ini aku harus mati

Paling tidak,

Aku tahu bagaimana menantang takdir.

 

Yogyakarta, 2025

 

 ***

MENGHUJANI PARAU

 

Aku masih ingin,

Mengadahkan sedikit cerita kita lebih banyak lagi

Sebelum hujan nanti mengguyur aku dalam kurungan genangan kenangan

Aku masih mau mengaliri hidupku bersamamu

Aku masih ingin mengaliri kota dengan lakumu

Aku masih ingin sungai dengan cita-citamu

Hingga aku lupa aku juga punya cita-cita

Ayo aku mohon sekali lagi

Ayo kita mengiringi hujan kota sekali lagi

Bersamamu, tanpa dompetku

Ayo kita hujani diri ini

 

yogyakarta, 2025

 

Hernando Rifmanda Anwar, yang lebih suka di panggil Nando ini masih menempuh perkuliahan di  Program Studi Sastra Indonesia Universitas Negeri Yogyakarta. Sampai sekarang masih single sampai waktu yang belum ditentukan, karena fokus utama Nando sekarang adalah menghargai perasaannya sendiri sebelum menghargai perasaan orang lain, apalagi kekasih. Nando tinggal di Wates, Kulon Progo.  Sosmed IG : @nandohome48 , FB : Hernando Rifmanda Anwariti.