Sabtu, 07 Januari 2023

 K A R Y A

 

 AHMAD MALIKI MASHAR

 

 Suluh Penyuluh

 

Mulut berbisa mengurut luka

Menepuk dada tersuruk bangga

Berlulur suka di pintu hina

Terasuk dengki hati berdaki.

 

Malu bertanya rintang berkata

Jalan tak sua lupa bertahta

Ikutkan nafsu tersentak malu

Takutkan iri hilangkan dengki

 

Urut sekedar supaya sadar

Timang sekejap membawa insyaf

Tunjuk ajari perkara Budi

Duduk berlama kaji agama.

 

Harta dicari penjaga diri

Tunaikan zakat pembawa berkat

Hidup sehat jauhi maksiat

Suka bertobat akhirat nikmat.

 

Akal budi penyuluh hati

Kurang sabar kawan menghindar

Cabik kain tempel sekali

Cabik hati orang pun benci.

 

Sekara, Agustus 2022

 


Ahmad Maliki Mashar.
Lahir 27 April 1971. Semasa kuliah di Universitas Riau 1990-1993, sesekali menulis puisi di koran kampus dan surat kabar daerah. Alamat : RT 01/RW 01 Desa Sekara, Kecamatan Kemuning, Kabupaten Indragiri Hilir, Propinsi Riau.

 

 *****_____*****

  

ABIYASA IQBAL AULA

 

00.45 malam

 

Malam itu hujan habis

Di atas kasur Palembang

Di depan pintu dengan celah di bawah selebar jari kelingking

Dingin menjilat ujung kaki

Melamun sepanjang 3 jam yang sia-sia

Pecah karena suara toren air

Sebab pump lupa dimatikan

Menyala sepanjang 3 jam dibiaskan hujan

Aku bangun dari kasur Palembang

Beranjak kepintu mau matikan air

Ternyata sudah mati

Perasaanku saja...sial

Itu suara air rembesan tanah di bambing samping rumah

Sekali lagi menjumpai sia-sia dalam ke-beranjak-an-ku...

Aku balik ke kamar

Rebah

Di atas kasur Palembang

Di 00.45 malam

Terngiang Slavoj Žižek bilang "I hate life".

 

Karangsari 5-1-2023


Abiyasa Iqbal Aula, Lahir di Gunung Kidul, 12 September 2001. Hobi menulis puisi sejak SMK, karena seperti remaja-remaja pada umumnya yang mulai kasmaran dan ingin mengungkapkan perasaannya pada kekasihnya lewat puisi. Sekarang tengah menempuh pendidikan sebagai mahasiswa di Prodi Aqidah dan Filsafat Islam, UIN Sunan Kalijaga. Medsos : ig @Abiyasa_iqbal_aula FB : Abiyasa Iqbal Aula

 

 *****_____*****

  

ASEP PERDIANSYAH

 

Menyapa Kerinduan

 

Sampaikan rindu ini dalam tetesan hujan

Jatuh perlahan di dedaunan

Menyapa sebuah kesejukan

Mengisi jiwa dalam angan

 

Berlari melewati genangan

Membawa sebuah kenanggan

Hujan menyapa awan

Menemani sebuah perjalanan

 

Melawan semua keheningan

Air mata jatuh tak tertahan

Mengiringi kesunyian malam

Ditemani cahaya Sang rembulan


Kalimantan Tengah, 28 Maret 2022

 

Asep Perdiansyah, S.Pd., M.Pd., Gr.  lahir di Panjang, 03 Februari 1989. Riwayat pendidikan  S1 FKIP Bahasa dan Sastra Indonesia Universitas Lampung dan S2 Program Studi Magister Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia (MPBSI) Universitas Lampung. Karya-karya puisi telah dimuat di media lokal dan nasional. Beberapa buku antologi puisinya “Cerita Tentang Kita”, “Di Ujung Jalan”, dan “Time Line”. Seorang Kepala SMK Maharati Kalimantan Tengah. Juara Kepala Sekolah Berprestasi Jenjang SMK Tingkat Provinsi Kalimantan Tengah Tahun 2021.

 

 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

  K A R Y A     AHMAD MALIKI MASHAR     Suluh Penyuluh   Mulut berbisa mengurut luka Menepuk dada tersuruk bangga Berlulur s...