K A R Y A
SUS S. HARDJONO
Percakapan Senja
aku
tak pandai merayu, katamu. aku juga tak ingin dirayu, kataku. cukup telapak
tanganmu yang selalu mengembara. dan peluk tubuhmu yang kupeluk dengan sepenuh
mawar. itu cukup. atau kilatan peluhmu untaian intan yang berharga, hingga
tumbuh tumbuh subur di kebun hawa. sebab tanganmu tongkat untuk membuka laut.
kita
tak lagi muda. untuk mencintai tak butuh puisi. aku tak pandai berpujangga,
katanya.
di
bawah pohon mangga, ia mengupas usia. membuang buah yang membusuk di dalamnya
dimakan ulat buah. dan ia masih setia
mengupas mangga tua dengan sabar. ia tak lagi ngidam buah mangga. dan menikmati
kupasan mangga pasangannya. yang kecut ya dibuang yang manis dimakan. terlalu
masam tambahkan garam. manis pedas kata sudah dirasa dalam rujak buah. tak
perlu tinggalkan rumah, ini rumah yang di halam depan ada pohon mangga. menua
bersama. kupas mangga kuning tua.
"ini
manis, rasakan... gak kecut " katanya. tinggal manisnya. gigi kita tak
kuat untuk mengunyah. maklum gigi pasangan .
Sragen
, 21
Sus S. Hardjono,
alumni jurusan Bahasa dan Sastra FKIP UNS Solo. Menulis sastra dalam bahasa
Indonesia dan Jawa. Karyanya tersebar di sejumlah media cetak dan online juga
buku antologi bersama. Buku puisi terbarunya, Taman Rahasia (2021). Mengajar di
MAN 1 Sragen Jawa Tengah. Pernah memperoleh beberapa penghargaan dari Balai
Bahasa Jawa Tengah.
*****_____*****
DEANDRA MARHAENDRA
Pecinta
Selayak
air yang menyebabkan basah
dan
api yang membuat musnah
Cintamu
menciptakan harapan
Lalu
sikapmu yang memusnahkannya
Hai
peluka,
Di atas
tawa aku tercipta
Di atas
duka aku dewasa
Untukmu,
sang pemilik cinta...
Kulon
Progo, 24 Desember 2021
Deandra Marhaendra, suka sekali
dipanggil Andra. Lahir 19 tahun lalu tepatnya pada tanggal 12 April 2002 di
Kota Wates, Yogyakarta. Si jutek yang hobi olahraga ini bercita-cita menjadi
seorang pengusaha sukses. Beberapa puisinya masuk dlam Antologi Puisi Ibu Bumi Bapa Angkasa (Disbud KP, 2021).
Kicauannya kadang terselip di akun Facebook Andra dema dan akun Instagram deandra_48. Sekarang bertempat
tinggal di Gang Mina, RT 04, RW 15, Klayonan Kedunggong, Wates, Kulon Progo,
DIY. Andra dapat di hubungi di no. telp: 088216636931 atau no WA : 083103569522
*****_____*****
MERAWATI MAY
Kisah Bersama Sang Waktu
Aku masih berdiri di sini
Dalam tautan waktu yang
terus menyurut
Seperti karang tanpa
lautan
Kering adalah hatiku
Bukan aku membelai
kenangan
Ataupun meratapi masa yang
telah pergi
Tetapi perjalanan sunyi
mungkin laguku
Yang selalu kucoba nikmati
Walaupun, letih diri ini
Bulir-bulir embun pagiku
Telah runtuh oleh
pergerakan sang waktu
Yang terasa begitu cepat
Sebelum aku menyadari
Sebelum aku mampu
merasakan kesejukannya
Di bawah langitku yang
meninggi
Aku ingin melepaskan
fatamorgana
Yang masih sering hinggap
Membelenggu kenyataan
Di dalam resahku yang
kadang membara
Aku tak ingin lagi
menggenggam cakrawala
Terasa indah dalam
pandangan
Yang sebenarnya dan tiada
nyata
Aku masih berdiri di sini
Ingin berdamai dengan sang
waktu
Walaupun bukanlah
keinginan hati
Tetapi itu yang terbaik
Agar kudapati senyum
Yang nyata, lepas dari
bayanganmu
Tetaplah menjadi yang
tabah meminang harap.
Bengkulu, 12 Februari 2022
Merawati May, lahir di Mukomuko, 12 Mei 1978. Anak kelima dari sepuluh bersaudara ini menyelesaikan pendidikan jurusan ekonomi manajemen tahun 2001. Memiliki dua karya tunggal: Perjalananku (2016), Nasihat Ibu ( 2021). Dan berbagai buku antologi bersama, di antaranya: Kemarin, Sekarang, dan Nanti, 'antologi 6 tahun sonian (2021), Perempuan-perempuan Tanpa Topeng ( 2021), Masa Kecil ( 2021), Frasa di Langit Maya (2020), Para Penyintas Makna ( 2021), Hidup Berdamai dengan Corona ( 2021), Jalan Kenangan Ibuku ( 2021), Merah Putih Pelita ( 2021). Pernah masuk di majalah malaysia sebagai puisi terbaik: Lekat-lekat Memikat ( 2020), dan penulis dunia digital di ruang pekerja seni ( 2020-sekarang).
Tidak ada komentar:
Posting Komentar