AGOES ANDIKA,
ASK
Perenang Selat
Di selat lombok
luasnya belum
terukur mata
'tika terkait
benang layangan
terbawa serta
diatas gelombang
hati berbukit
memburu ikanikan
mengarunginya
dengan mimpi terlepas
ada pelintas
menuju selat
tak berbaju
ombak berbuih
asin
melekat lengket
di tubuhnya
menetaskan
keringat
memburu
matahari di tanah lain
menanam bulan
bintang semusim rantau
"dia sudah pulang"
menumpang arus
tak dikayuh waktu
semua juga akan
berumah api
dibangun anak
cucu
sekiranya tak
hendak menjadi pendaki
meninggalkan
lautan
kemana lagi
rumah
kelahiran, 1981 - 2017
Agoes Andika, Ask. Lahir di Br. Baleagung Singaraja Bali, 5 maret 1963, anak sulung dari
tiga bersaudara. Menulis puisi sejak di bangku SLTP dan berlanjut saat menetap
di Mataram tahun 1981, dibimbing oleh Putu Arya Tirtawirya dan Umbu Landu
Paranggi. Tahun 1987 pernah diundang membaca puisi di TIM Jakarta bersama
penyair tanah air lainnya. Sejak 2017 menetap di Singaraja Bali.
SUS S. HARDJONO
Mulut Gua
mulut gua
mengeluarkan bau.percakapan yang tak bermutu.
mulut lebar
menelan langit dan laut serta apa saja yang di dekatnya.
tak peduli
airnya muncrat ke mana- mana. luber penuh persangkaan,perseteruan
semua ingin
menang sendiri.
mulut gua itu
masih menganga .membukakan aib .lupa ditutup hanya untuk memberitahu
isi sumur air
paling bersih.lupa dan tak pernah menutup mulutnya sendiri.
seperti burung-
burung bersahutan di pinggir sumur itu . mengoceh ocehan yang tak tahu
artinya bahasa
burung. di dalam nya juga ada kabar kabar burung.
mulut gua itu
masih terbuka. di sana ada bau bangkai yang lama mati.ada juga percakapan yang
tak selesai dan tinggalkan bibir di bekas sumur itu tak ada yang mengaku itu
bibir siapa.
banyak orang
lalu lalang acap mengingatkan bibirnya begitu saja di mulut gua.
baunya tersebar
kemana - mana di saat orang orang sibuk memperbaiki Indra
penciumannya
yang tak lagi bisa membau .
sungguh siapa
yang telah menaruh bibir di mulut sumur ini
Sragen
, 21
Sus S. Hardjono, alumni bahasa dan
sastra FKIP UNS Solo. Memperoleh beberapa penghargaan diantaranya: Prasidatama Kategori
Pendidik (Balai Bahasa Jateng, 2017) dan Prasidatama Kategori Puisi (Balai
Bahasa Jateng, 2020). Buku puisi terbarunya, Taman Rahasia (Interlude, 2021).
Mengajar di MAN 1 Sregen Jawa Tengah.
***----------***
EVA NURUL
KHASANAH
Materi Pertama
Aku
hanya perlu berpura-pura bahwa semua baik-baik saja.
Dan
kuperhatikan dirimu satu persatu
kujelaskan
padanya
tentang
ini dan itu,
agar
kau paham adanya.
Tapi
aku tak menuntutmu bisa.
Karena
kita sama-sama tahu
bahwa
sebenarnya belum pernah bertemu.
Aku
hanya perlu membayangkan kehadiran mu
di
dalam ruangan ini,
dan
bangku-bangku kosong makin sepi,
:
usang.
Ingat!
Suatu
saat nanti, hari ini pasti terganti.
Bisa
jadi kau ada di sini, mereka di hadapanmu.
Dan
kita baik-baik saja.
Sewon, 07 Oktober 2021
Eva Nurul Khasanah, lahir tgl 1 Juni
1999, mahasiswi Prodi PBSI Universitas PGRI Yogyakarta (UPY). Puisi berjudul "105 Kata untuk Mimpi
Ku" mendapat juara 3 di Pekan Jurnalistik yang diadakan kampusnya.
Karyanya tersiar di sejumlah media online dan antologi bersama. Sekretaris komunitas Sastra-Ku ini tinggal di
Sidorejo Lendah Kulonprogo.
***----------***
Tidak ada komentar:
Posting Komentar