FAJAR R AYUNINGTYAS
Pisau Angan
Anganku ingin
yang tak sampai
kepundan tanpa
pernah terjadi ledakan.
Anganku ingin
yang deras
arus pecah
tegak lurus menjauh dari pantai.
Anganku kau;
inginku kau
Angan dan ingin
jadi pisau
yang menyayat
pelan-pelan
sepanjang
waktu.
Gelaran,
160621
Fajar R
Ayunungtyas, biasa disapa Fafa aktif bersastra sejak di komunitas Lumbung Aksara (2006). Sebuah Babak Kehidupan Lajang yang Sendirian
(2017) dan Lukisan Gelombang (2020) adalah kumpulan cerpen tunggalnya.
Karyanya juga masuk di sejumlah buku antologi bersama: Antariksa Dada (Temu Sastra Tiga Kota, 2008), Nyanyian Bukit Menoreh (2018) dan Kluwung Lukisan Maha Cahaya (Sastra-Ku, 2020). Kini sedang
menyiapkan novel pertamanya. Tinggal di Panjatan Kulonprogo.
*** ----- ***
EVA NURUL KHASANAH
S u b u h
Bersama gugurnya putik jambu
memenuhi sumur
Deritan katrol lepas kendali
mengambil wajah
Menengok ke atas
Dan berjanji
Sampai waktu tiba
hilanglah
Wajah dari sumur
Basah, tak kuyup
Sujud, duduk tertunduk
Ditepi langit mulai menyingsing
Sebelum berakhir terik
lalu senja
Isya'
Sidorejo, 19
Juli 2020
Eva Nurul Khasanah, lahir di Kulonprogo 1 Juni 1999, mahasiswi Prodi Pendidikan Bahasa dan
Sastra Indonesia Uiversitas PGRI Yogyakarta. Sejumlah karyanya dimuat media
massa maupun buku antologi bersama, diantaranya: Duhkita (komunitas Sastra-Ku, 2021). Puisinya yang berjudul “105 Kata untuk
Mimpi-Ku” meraih juara 3 pekan jurnalistik di kampusnya. Tinggal di Lendah
Kulonprogo.
*** ----- ***
SUYATRI YATRI
Filosofi Secangkir Kopi
Tarian
lentik adukkan kopi
Menguapkan
aroma rindu tak bertepi
Seulas
senyum menyeruput nikmatnya
Menghangatkan
pada debaran di dada
Candunya
tak ambigu
Sececap
rasa menyapa
Biarkan
pahit itu menyatu
Dalam
jejak manis berlahan bersama nyanyian syahdu
Di
bawah pendar lentera
Secangkir
kopi hangat menemani makna
Sedetik
waktu bersama sabarnya jiwa
Mengurai
kisah di antara rida-Nya
Perjalanan
hidup layaknya secangkir kopi
Duka
mengelilingi segala kepahitan diri
Menggelinding
luka di hati
Penyatuan
syukur, sabar, dan ikhlas mengental di dasar gelas
Suka
mengalung bahagia pasti berbalas
Rokanhulu-Riau,
11 Oktober 2020
Suyatri Yatri, lahir di Padang
Siminyak 24 Agustus 1979, Karya puisi maupun prosa dari seorang pendidik di PKBM Damai Sejahtera Ujungbatu
ini
selain pernah media cetak dan elektronik juga masuk di puluhan buku antologi
bersama. Tinggal di Rokan Hulu Riau.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar