Sabtu, 13 Februari 2021

K A R Y A

 SUYATRI YATRI

 

  

Tilawah Cinta

  

Setegar akar mencengkeram di tubuh bumi

Demikian juga jiwa mengenal Dia dengan yakin di dada

 

Setiap desah napas adalah zikir mengalir dipoles bibir

Bersenda gurau dalam hening di langgam tahajud

Melantunkan ayat syahdu penuh rindu

Tengadah meminta segenggam cinta bertabur ampunan

 

Embun membasah berbinar bahagia

Menggelar aroma muhabbah dari pantulan tilawah

Memercik pasrah di atas sajadah

Bermandikan cahaya doa

Dan gemerincing sayap  mendekat dengan senyum manis bertabur bahagia

 

Bukit Gombak, 27122020

 

 Suyatri Yatri lahir di Padang Siminyak, 24 Agustus 1979, tinggal di Rokan Hulu Riau. Sudah banyak karya tergabung dalam antologi bersama dan juga karyanya terbit di media cetak dan on line. Pos_el. yatri.yatri03@gmail.com

 ***----------***

 

 

 CUNONG NUNUK SURAJA

 

 Xtine 92 04.22

 

hujan menghambur di beranda

menjejakkan butir kenangan melati

aroma bergulat di kursi goyang

memperebutkan cerita sebelum bobo

 

perjalanan terhalang hujan melintang

menyemburkan bercak lumpur rawa

wilayah kerbau berkubang mesra

hingga senja menuliskan isyarat

 

rumah tanpa jendela di tengah ladang

sibuk meneliti atap jerami setahun

berloncatan rayap putih ke tanah lesap

 

langit masih menyimpan warna kelabu

kesunyian membeku di bangku rumah ladang

pemandangan tak terekam pengembara

 

Bulaksumur 2020

 

 Cunong Nunuk Suraja, alumni Magister Humaniora dalam bidang Susastra UI Jakarta. Sejak pensiun dari dosen di FKIP-Universitas Ibn Khaldun Bogor tahun 2016 ia aktif berselancar di dunia maya. Juga mengolah tanah dan menanam palawija. Sajak-sajaknya termuat di beberapa antologi bersama antara lain Jogja 5,9 Skala Ritcher (2006), G 30 September (2009), Gempa Padang (2010), Senandung Bandung Jilid 3 (2011), Bangga aku jadi rakyat Indonesia (2011), Suara-suara yang terpinggirkan (2012), dll. Tinggal di  Bogor Jawa Barat.

 ***----------***

 

 

ANA NAQF

 

Penyatuan

 

Kasih,

Sukmamu mendayu dalam gerimis

Setelah mendung pekat semalam

Menyatu bersama aroma petrikor

Tak menghilang meski hujan tlah usai

 

Dalam kuntum yang baru saja bermekaran engkau lagi hidup

Terus menyemai benih yang baru

 

Kasih...

Dalam gerimis ini kita menyatu

Melawan berjuta langkah dan sembilu

 

Kulonprogo, 10-2-2021

 

Ana Naqf, punya nama asli Ajru Fajriyah, lahir di Kulonprogo 4 November 1992. Lulusan madrasah aliyah yang suka menulis puisi ini tinggal di Sangkrek Hargorejo Kokap Kulonprogo.

 

 ***----------***

 

 

EVA NURUL KHASANAH

 

 

Misteri Cinta

 

Cinta tetaplah misteri

Definisi dengan segala teka-teki

yang masih digandrungi

Di teliti jutaan jiwa

yang berhasil lahir ke dunia.

 

Melalui dekap hangat

yang nyaman, cinta akan tumbuh

Melewati dingin, kejam, dan bengis hidup

cinta tiada sirna  

 

Justru salah paham yang disalahpahamkan

jadi alasan menyalahkan cinta.

Sedang jiwa mengaku dalam relung hati

dirinya keliru tak mampu memahami cinta

 

Cinta

Kata sederhana simbol kasih dan sayang

Sering menjebak seseorang

untuk seakan bijak, bukan?

 

Sidorejo, 01 Januari 2020

 

 Eva Nurul Khasanah, lahir di Kulonprogo 1 Juni 1999, mahasiswi Prodi PBSI Universitas PGRI Yogyakarta (UPY).  Puisi berjudul "105 Kata untuk Mimpi Ku" mendapat juara 3 di Pekan Jurnalistik yang diadakan oleh UKM Jurnalistik Persada UPY. Disela-sela kuliah ia masih menyempatkan untuk menulis, mengajar TPA, berorganisasi dan bekerja sebagai penjahit. Tinggal di Lendah Kulonprogo.

 ***----------***

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

  K A R Y A     AHMAD MALIKI MASHAR     Suluh Penyuluh   Mulut berbisa mengurut luka Menepuk dada tersuruk bangga Berlulur s...