PUISI SANTI ASESANTI
Gejolak Massal
Ajari
kami menjadi tiang penyangga bagi anak-anak
Ajari
kami menjadi pemandu ketika gelap menimpa
Ajari
kami menjadi sebuah jawaban untuk segudang tanya
Di
lembah peradaban yang penuh isyarat
Hanya
kebisuan menjadi anak tangga yang tak usai
Rinai
tawa bocah-bocah adalah obat dari ketidakmampuan
Sebelum
luka demi luka saling tindih
Di
tanah yang ibu, sering kami temui resah yang sama berulang
Seolah
tak ada pengajaran atas kefanaan
Gejolak
apa ini yang menjalar di tubuh bumi
Mendobrak
nyali para penguasa
Menguji
kekuatan para ulama
Menikam
keteguhan para khalifah
Mengguncang
keyakinan setiap pemilik napas
Mendengar
ujaran dari delapan penjuru mata angin seperti debat kusir tiada berujung
Kami
hanya kaum pandir yang butuh sebutir jawaban dari segudang tanya
Tuan-tuan
yang bernama
Sembuhkan
satu per satu kegelisahan kami
Sebab
di sini kami hanya punya satu obat tanpa tebusan rupiah
Ialah
doa
Pelangi_Kata, 01042020
SANTI ASESANTI,
adalah nama pena dari Fajri Susanti, alumni UAD Yogyakarta ini telah banyak
menulis puisi. Buku kumpulan puisinya yang berjudul Purnama Bulan November baru saja terbit tahun ini. Tinggal di Wates Kulonprogo.
*** ----- ***
PUISI AMBAR SETYAWATI
Pagi yang Sendu
Dan aku
berkata pada kabut kelabu.. kau kah itu yang mengirimkan jutaan rasa manis dan
tentram..
Tidak,
bukan hanya aku..
Aku
juga datang bersama hujan yang akan membuaimu dengan nyanyian merdu yang selalu
kau nantikan..
Jadi,
nikmatilah hari ini..
Isi
saja seluruh penjuru hatimu dengan
kedamaian & ketenangan yang aku kirimkan.
Kau
boleh melupakan penatnya hidup...kau boleh mengabaikan kerasnya dunia dengan
segala intrik, tipu daya, kejahatan kemanusiaan, juga kelicikan.
Kau di
sini saja.. nikmati sejuknya aku..
Atau
kau bisa mengolah seluruh rasamu dengan karya indah bagi dunia.
Samigaluh, 6 April 2020
AMBAR SETYAWATI, kelahiran
Jakarta namun sekarang tinggal di Kulonprogo sebagai seorang pendidik di SMK 1 Ma’arif
Nanggulan. Jebolan workshop Belajar Menulis Bersama yang diselenggarakan Komunitas Sastra-Ku di desa wisata Jati Moncol ini sejumlah karyanya telah menghiasi
media online. Tinggal di Samigaluh Kulonprogo.
*** ----- ***
Tidak ada komentar:
Posting Komentar