GURIT
YAYUK WAHYUDI
Aja
Aja
mbanyol
Aja
cuwawakan
Ora
bejane dicuwewek
Ing
wektu prihatin iki
Ayo
bebarengan bawarasa kanthi wicaksana
Aja
padha bengkerekan
Apa
maneh bergajagan
Nadyan
ora kasat mata
Corona
kuwi mbilaheni
Ora
perddhuli, kang dhasen apa capilan
Dirangsek
tanpa nyang-nyangan
Mula,
padhaa waspada
Supaya
ora dicaketi
Karana
ngupaya lan tan kedhat ndonga
Supaya
uwal saka bebaya
Girimulyo, Maret 2020
YAYUK
WAHYUDI,
bernama asli Sri Rahayu Yustina S.IP., MA adalah ASN di Dinas Perpustakaan dan
Kearsipan Kabupaten Kulonprogo. Disela-sela ketugasan sebagai seorang
arsiparis, masih meluangkan waktu bergiat di Komunitas Sastra-Ku dan Forum
Sastra-Teater Kabupaten Kulonprogo. Karyanya masuk di sejumlah buku antologi, diantaranya:
Weling Sinangling
(Antologi Geguritan Dinas Kebudayaan DIY, 2018) dan Tilik Wewisik (Antologi Geguritan Dinas Kebudayaan DIY,
2019). Tinggal di Girimulyo Kulonprogo.
*** ----- ***
PUISI
RAGIL PRASEDEWO
Pesan dari Bangsal Keenam
Dalam
sesak kami optimis
Menaruh
harap tanpa ada secuil pun sinis
Hanya
memohon kita saling bergandeng tangan
Demi
membawa kembali masa depan gemilang
Menyisir
masa tenang yang akan terkenang
Kau di
rumah, kami di sini berbenah
Cukup
sudah jangan saling menyalah
Membuang
waktu menambah susah gelisah
Sampaikan
pesan kami dalam diam
Menjaga
jarak pada sanak keluarga walau pedih tenggelam
Pesan
yang coba kami sampaikan dari balik bangsal keenam
Wates, April 2020
RAGIL
PRASEDEWO,
sering menggunakan nama pena Gil Ragil lahir di Jakarta 25 Agustus 1992, pernah
ikut kegiatan komunitas sastra Lumbung Aksara tahun 2007. Kini berprofesi
sebagai freelancer. Buku antologi puisinya yang sudah terbit: Serdadu
Api (Guepedia, 2020). Tinggal di Durungan
Wates Kulonprogo.
*** ----- ***
Tidak ada komentar:
Posting Komentar