PUISI CUNONG
NUNUK SURAJA
Madame
Imogen 18.08
geriap rambut blondamu mengerling
senja di atas Antasari menuju Pondok Labu
menyemut deretan pelaju membekap hujan
bintik-bintik
rindu terperam dalam sekam
di jarak titik
pancaroba menggunting detik
melilit rambut
jagung penanda siap unduh
Ki Landung
bergumam dendang musim dingin
terpanggang
hangat di tungku batu nafas kayu
hujan Januari
mengguyur waktu secangkir teh
di patio
belakang rumah menghitung sisa unggas
mengais cacing sebelum lindap dalam hibernasi
tumpukan jerami
kering dan kayu bakar
mewangikan
aroma ramah kamar penjaga
sebelum semua
luruh dalam catatan
Tangerang 2020
Jessica 04.55
kemarau tua
menggoreng hutan selatan
menggosongkan
satwa di lekuk liar dada
bumi montok
terbelah abu kayu pinus
irama tango
tumpah dalam gelas vodka
jerit luka
matahari terekam gawai
terunggah
menjadi trending topic
bencana
millennium terpurba
di balik belah
dada bumi basah
terdera hujan
extreme mengaduk lumpur
bergerak
menggusur berita televisi
kemarau
bergoyang di beranda
bumi makin ompong senyap jejak satwa
manusia makin menggila memperkosanya
di balik layar penutup jendela kamar hotel
Bulak
Rante 2020
CUNONG NUNUK SURAJA: lahir di
Yogyakarta, 9 Oktober 1951 dan sekarang tinggal di Bogor. Tahun 1970-an sering bermain drama bersama
teater Mandiri Yogya, Teater
Alam Yogya, dan pentas musik
bersama almarhum Sapto Rahardjo. Menyelesaikan
Sarjana Muda di IKIP
Karangmalang (sekarang
UNY) tahun 1979 dan menyelesaikan Sarjana Pendidikan di IKIP Rawamangun tahun
1981. Tahun 2006
menyelesaikan Magister Humaniora dalam bidang Susastra di Universitas Indonesia
dengan menulis thesis : “Kajian Reproduksi Puisi Digital Cyberpuitika”
*** ----- ***
PUISI BAGUS
RACHMAD SAPUTRA
Titik
Nol Jogja
Malam itu sedang selasa wage
Sepanjang jalan Malioboro sesak oleh manusia
Melepas penat dan rindu dengan suasana Jogja
Ramai oleh panggung budaya dan suara-suara merdu pengamen
jalanan
Malam terasa begitu hangat dari senyum mereka yang sedang
berbahagia
Begitu hangat,
Jogja selalu meninggalkan kesan dan juga kenangan
Meninggalkan rindu yang menyisahkan waktu untuk menjaga
rasa ingin bertemu
Di titik nol,
Di bangku mengahdap istana kepresidenan itu
Kita pernah bercerita
Dan disitulah kita pernah meninggalkan cerita
2019
BAGUS
RACHMAD SAPUTRA: penulis
lahir di Jombang 06 Juni 1994 berdomisili di Desa Pehserut Kecamatan Sukomoro
Kabupaten Nganjuk. Saat ini sedang menempuh Program S2 Jurusan Manajemen
Pendidikan Universitas Negeri Malang. Penulis dapat dihubungi di
bagusrachmad94.blogspot.com, IG: @bagusrachmad94, FB: Bagus Rachmad, Twitter:
@sugab_rs.
*** ----- ***
Tidak ada komentar:
Posting Komentar