PUISI DEWI FLORENT GUSMAWATI
Langkah
Entah....
Sudah berapa
juta detik aku di sini
Tanpa sekalipun
ingin mengindahkanmu
Aku tak
tertarik menyapamu
Ya....
Jangankan
menyapamu,
melihatmu dari
sudut mataku pun
aku tak sudi
Namun....
entah, engkau
selalu saja menggodaku
Berbisik di
telingaku
Bergemuruh di
hatiku,
memenuhi setiap
sel saraf ingatanku
Menjebakku pada
rindu
Aku bersingut
menggeser dudukku,
kembali pada moment
seratus juta detik yang lalu
Aku hanya ingin
melihat kenyataan tanpa banyak rekayasa
Duduk di pagar
pembatas ruangku dan ruangmu
Mendengarkan
langkah kakinya, menenuju senja
Sederhana
Girimulyo, 2019
***-------***
PUISI SITI
FADLILAH
Nyanyian Pagi
Embun berbisik
Sepoi menelisik
lirih
Mossrose pun
tak mekar
Hidup tak
berdaun
Mawar tak
berdahan
Duri tetap
kokoh menghujam
Melati
menghitam tak berseri
Semerbak hilang
seketika
Kering...
Kering...
Kering...
Delima
berguguran
Batang tetap
kokoh menjulang ke langit
Isak tanpa air
mata
Kulon Progo, 10 November 2019
***-------***
PUISI AMBAR SETYAWATI
Bukan Milikku
Dan aku sungguh
terpukau. Selalu terpukau.. pada manis lekuk rantingmu yg menggores langit. Dan
langit senja keemasan ini membuatku ingin menggenggamnya erat dan tak ingin
melepas lagi.
Ingin berlama-lama
memanja mata.. Namun jendela ini bukan milikku..Hanya boleh meminjamnya sesaat
saja.
Aku harus
pergi.
Menikmati
jendelaku sendiri, yg tak berhias flamboyan. Tapi itu milikku, jendela yg bisa kunikmati seumur hidupku.
Samigaluh, 5 November 2019
***-------***
Tidak ada komentar:
Posting Komentar