PUISI YUSTINA EKA ASTUTININGSIH
Menikmati Jerat
Hela nafas dalam
Biar kekang ini putus
Putuskah?
Tidak,sama sekali tidak
Kekang ini menguat Menjerat
Mengikat
Bergembiralah dalam kekangan tali rasa
Ataukah akan berteriak meronta
Nikmati,nikmati
Didera rasa yang terlalu
Mengulum senyum
Dipenuhi lumuran pemanis buatan
Berasa pahit karena overdosis
***-------***
PUISI WAHYU PURWADI
Katanya Pilar
Tonggak tonggak itu...
Apakah masih akan tetap berdiri
Saat baik dan salah menjadi semu
Lisan berbeda dengan tindakan
Tampak pongah berbadan gagah
Berbaris dideapn bak pahlawan
Menyangga tonggak yang katanya goyang
Tampang cungkring menampakkan ketegasan
Berada didepan tak nampak yang dilakukan
Mengecor beton sebagai kekuatan
Ah...ini cuma khayalan
Dari negeri dongeng rindu kemakmuran
Berbusa mulut bilang keadilan
Tapi kenyataan tak sesuai khayalan
Berjoget menampakkan kemarahan
Lisan terucap mengkerdikan
Wajah senyum seakan dendam
Lagi kenyataan tak sesuai khayalan
Biarlah si pongah dan si cungkring beradu gagasan
karena salah akan tetap nampak salah
Dan benar akan tetap selalu bersinar
5 Maret 2019 Pal 18 Lendah
HOAX
Gelap rasa dalam rengkuh jiwa
Kerikil dan batu kini sama
Laki perempuan tak lagi beda
Peluru kini tak mematikan
Pedang tak lagi tajam
Panah pun kehilangan anaknya
Goresan tinta banyak memba luka
Narasi kehilangan ruhnya
Opini tak lagi merajalela
Kala baik itu buruk
Buruk itu baik
Jujur itu salah
Bohong itu benar
Akankah ini berakhir
Entahlah...
Sebab dunia maya merenggutnya
Pal 18 Lendah, 27 April 2019
Jumat, 03 Mei 2019
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
K A R Y A AHMAD MALIKI MASHAR Suluh Penyuluh Mulut berbisa mengurut luka Menepuk dada tersuruk bangga Berlulur s...
-
KI SOEGIYONO MS Gurit Wektu Minggu esuk, wayah pecat sawet Cahyaning srengenge surem merem melek Dheweke kekemul mend...
-
Sihir Bathara Kala Cerpen : Liring Anindya Maharani Rintik hujan turun membasahi sepanjang Jalan Angkasa. Bau tanah ...
-
PUISI MARJUDIN SUAEB Karantina Jiwa Ingatkah saat Dia tak sekedar kiblat Tak sekedar di julukan kesalihan Tak sekedar di ...
Tidak ada komentar:
Posting Komentar