YAYUK WAHYUDI
Tangis Gerimis
saat aku terlempar
di tengah laut,
menggelepar
hiu-hiu lapar
mencabik dengan
sangar
aku tercekam
dunia tenggelam
menyeretku
dalam kelam
aroma air amis
mengikis
menelusup dalam
cerita yang tertepis
dan hiasan
tangis gerimis
Sorjati,
Feb 21
/2019/
Yayuk Wahyudi, nama pena dari Sri
Rahayu Yustina MM, seorang ASN di Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Kulonprogo.
Sejumlah puisi dan geguritannya sudah terbit di puluhan buku antologi bersama.
***----------***
WAHYU PURWADI
Kepercayaan
Matahari takkan
pernah marah walau awan menutupinya
Sinar rembulan
takkan pernah padam walau mendung menghalanginya
Sebab mereka
tahu jikalau bumi selalu merindukanya..
Pal
18 Lendah, 1 Maret 2021
Wahyu Purwadi, lahir di Batang kini
tinggal di Lendah Kulonprogo. Sejumlah puisinya masuk di buku antologi bersama,
diantaranya Kluwung Lukisan Maha Cahaya
(2020).
***----------***
WULAN TRI PUJI
UTAMI
Anak
Bersepeda
sepeda itu melaju
bersama Tuannya
yang kurus legam
sungguh kontras
dengan beban
se-kotak roti lembut
seputih salju
iringan musik bersua dengan doanya
“semoga
laris...laris”
gawai hitam tergeletak di keranjang sepeda
sesekali matanya melirik ke dalamnya
sesaat
dia berhenti
mengetik: “absen HADIR”
lalu dia kayuh lagi
berharap pelajaran sekolah hari ini
tidak sebanyak kemarin lusa
yang membuat rotinya
hanya laku tiga buah saja
Kulonprogo,
2021
Wulan Tri Puji Utami, dosen di IKPI PGRI
Wates, lahir di Magelang namun saat ini tinggal di Pengasih Kulonprogo.
***----------***
Tidak ada komentar:
Posting Komentar