Sabtu, 20 Juni 2020

K A R Y A

SANTI ASESANTI



Juni yang Pasai

Kelabu di langit itu kian pekat
Seiring derai gerimis tajam
Menikam bulan juni
Meski aku tak setabah deras kata-katamu
Kukembangkan payung di jalan ingatan tentangmu
Jejak kakiku mengeja langkah yang terhapus
Dalam ragu memungut serpihan rindu
Bias air mata melimpah
Mengakar di tepian waktu
Kutanya pada kuncup kembang
Sanggupkah mekar?

Pelangi_kata, 07062020.


Santi Asesanti, nama pena dari Fajri Susanti, lahir di Kulonprogo 1982.  Saat ini  mengajar di SD N Gadingan Wates Kulonprogo, beberapa kali mengikuti  finalis baca puisi di Puisi Pro yang diselenggarakan RRI Pro 2 Yogyakarta dan turut mengisi acara live baca puisi di wilayah Yogyakarta. Puisinya masuk di sejumlah buku antologi, diantaranya Cerita Hujan dan Bintang (GoresanPena, 2015), Dalam Secangkir Kopi (Pena House, 2016), Kedai Kopi Sastra (Penerbit BBK, 2019) dan Kluwung Lukisan Maha Cahaya (komunitas Sastra-Ku, 2020). Buku antologi puisi tunggalnya, Purnama Bulan November (Penerbit Arashi, 2020).

*** ----- ***


UGENK



Mimpi


Jangan jauh-jauh
Jika dekatmu pun
Masih banyak resah
Aksara yang kau goreskan
Sulit untuk aku pahami
Cukup menyayat jiwa
Bahkan tak mampu
Untuk masuk ke dalam mimpi
        
Bendungan, 090620

Ugenk, adalah nama pena dari Sugeng Hari Yanto yang lahir Desember 1976. Pekerjaan sehari-harinya adalah pengamen jalanan, suka menulis puisi dan syair musikalisasi puisi. Pernah cukup lama merantau di ibukota gabung dengan sejumlah pegiat seni di Tangerang. Kini menetap di Bendungan Wates Kulonprogo.


*** ----- ***



RIFKI NURANI INDRA PRATIWI



Senja Menyapa

Senja menyapa
malam pun ulurkan tangannya
Sejenak
kubiarkan asa menari di pelupuk mata
Sekilas
rasa hadir tidak percaya
Tepi tak berdaya kupegang teguh asa
Angin berdesis
teguk kopi itu dan hapus mimpimu
Lamunku sirna usir angin berlalu
Anganku kokoh
tak patah oleh tiupan kecilmu
Wujud mimpiku
kan menyapamu di ujung fajar itu


Rifki Nurani Indra Pratiwi, alumni UNY, kini mengajar di MTsN 4 Sleman Yogyakarta. Salah satu karyanya masuk dalam buku Serupa Kata -  Serupa Kita (CMB Indonesia, April 2020). Tinggal di Nanggulan Kulonprogo.

*** ----- ***



HAYYUNI NUR’AINI



Sepasang Tangan

Seperti sepasang tangan yang bergandengan
Bergantung pada bahu dan,
Dilengkapi lima jari dalam setiap bagian

Berbunyi bising ketika bertepuk kompak
Selayak burung terbang dengan kedua sayapnya
Kemana pergi, keduanya mengimbangi

Setiap suka ada duka
Setiap duka ada lara
Setelah lara datang bahagia
Ketika gagal jangan dibenci
Jika berhasil, jangan lupakan duka

Suka duka adalah pasangan
Seperti sepasang tangan yang sedang bergandengan


Kulonprogo,  2019


Hayyuni Nur Aini, lahir di Sleman tanggal 29 Juli 2001. Saat ini duduk di kelas XII SMK Kesehatan Citra Semesta Indonesia yang beralamat di Jl. Kolonel Sugiono No.44, Gn. Gempal, Giri Peni, Wates  Kulonprogo. Pernah meraih juara cipta dan baca puisi di tingkat SD, SMP, dan belum lama ini meraih juara ke -2 pada lomba baca puisi tingkat kabupaten yang diselenggarakan Dinas Kebudayaan Kulonprogo. Sejumlah puisinya dimuat di laman Sastra-Ku dan buku Kluwung Lukisan Maha Cahaya.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

  K A R Y A     AHMAD MALIKI MASHAR     Suluh Penyuluh   Mulut berbisa mengurut luka Menepuk dada tersuruk bangga Berlulur s...