Sabtu, 25 Mei 2019

KARYA


PUISI WAHYU PURWADI


Jati Yang Hilang

Jangan pernah tanya pada ilalang
Sebab dia tak tau jawaban
Jangan mencari di tumpukan jerami
Sebab dia tak lagi berisi

Jangan kira air tenang itu diam
Sekali membrontak semua kan tenggelam
Jangan senang dengan semilir angin
Sekali ribut tumbanglah poho beringin

Jangan kira makmur itu tujuan
Kalo hanya masih sebagai bahan
Jangan kira adil itu berkemanusiaan
Jika tak ada lagi sopan

Lendah KP 2019


 ***-------***


PUISI TRI WAHYUNI

 Mei 2019

Akan terlukis sejarah baru
Dalam hiruk pikuk tuan politik dan berita
Yang berlalu lalang bersama hoax dan provokasi
Ada yang perlahan bertanya dimana kedewasaan?

Seluruh suara telah menimbulkan kesimpulan pada satu pilihan
Negara yang berdiri karena ribuan pulau kini merasa sedikit cemas atas beberapa tahun kedepan
Bukan karna siapa yang memimpin atau siapa yang dipimpin

(ada yang perlahan menjawab)
Ini tentang kebijakan menerima dan menghargai perbedaan


Kulon Progo,2019


 ***-------***



PUISI WIDA

Kuat erat dalam ikatan
Menyatu dalam kedamaian.
Teriring solidaritas tinggi yang menjadi junjungan.
Tuk menggapai masyarakat madani yang jadi impian. 

Haru biru menggebu menyeruak.
Memecah kedamaian di dalam jiwa.
Krena lisan yang tak takut dosa
Hingga berujar tanpa tahu tata krama. 

Sejatinya kalau kita mau
Menyingkirkan angkara murka di dalam dada.
Hidup damai sejahtera kan tergapai
Dalam naungan rahmad LIllahi Robbi

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

  K A R Y A     AHMAD MALIKI MASHAR     Suluh Penyuluh   Mulut berbisa mengurut luka Menepuk dada tersuruk bangga Berlulur s...