Rabu, 20 Februari 2019

AGENDA: Belajar Menulis Sastra


Giatkan Literasi, Adakan Belajar Menulis Bersama
Dalam rangka menggiatkan dunia literasi di Kulonprogo, Studi Literasi Demokrasi dan Budaya (StiL-Daya) bekerjasama dengan Forum Sastra Kulonprogo (FSK) akan menyelenggarakan kegiatan bertajuk “Belajar Menulis Sastra Bersama”. Kegiatan tersebut direncanakan akan berlangsung di kawasan Desa Wisata Jati Moncol Sukoreno Sentolo (26-27/1).
Marwanto M.Si, Direktur StiL-Daya sekaligus pengarah kegiatan mengatakan hal itu pada KR (Jum’at, 18/1). Kegiatan ini salah satunya dilatarbelakangi maraknya “budaya nonton dan dengar” yang telah meminggirkan kegiatan membaca dan menulis di kalangan masyarakat. “Masyarakat sekarang enggan berpikir konseptual, karena malas membaca dan menulis. Memang lewat handphone atau gadget masyarakat masih sering membaca dan menulis pesan. Tapi itu sejatinya cuma memindahkan tradisi lisan dalam bentuk gadget. Bukan tradisi membaca dan menulis dalam arti keilmuan yang mendorong manusia berpikir konseptual,” tegasnya. 
Kegiatan tersebut terbuka untuk umum, namun pesertanya dibatasi 20 orang. “Sengaja kami batasi karena biar kegiatan berlangsung efektif. Kalau yang minat ikut lebih dari 20, akan kita adakan dua gelombang,” jelas Marwanto. Kegiatan tersebut akan dibagi dalam beberapa sesi. Ada sesi penyampaian teori, sesi praktik, dan sesi performance atau pementasan sastra. Selain itu juga ada sesi diskusi yang akan membahas bagaimana mengembangkan dunia sastra dan literasi di Kulonprogo ke depan.
Narasumber yang akan mengisi acara tersebut, selain Marwanto juga ada Marjudin Sueb (penyair senior Kulonprogo, seangkatan Emha Ainun Najib di Persada Studi Klub Jogja tahun 1976-an), Sumarno (pemnulis sastra Jawa) dan pegiat sastra dan literasi lainnya.

(sumber: Kedaulatan Rakyat, 21 Januari 2019)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

  K A R Y A     AHMAD MALIKI MASHAR     Suluh Penyuluh   Mulut berbisa mengurut luka Menepuk dada tersuruk bangga Berlulur s...