Giatkan
Literasi, Adakan Belajar Menulis Bersama
Dalam rangka menggiatkan dunia literasi di Kulonprogo, Studi
Literasi Demokrasi dan Budaya (StiL-Daya) bekerjasama dengan Forum Sastra
Kulonprogo (FSK) akan menyelenggarakan kegiatan bertajuk “Belajar Menulis
Sastra Bersama”. Kegiatan tersebut direncanakan akan berlangsung di kawasan Desa
Wisata Jati Moncol Sukoreno Sentolo (26-27/1).
Marwanto M.Si, Direktur StiL-Daya sekaligus pengarah
kegiatan mengatakan hal itu pada KR
(Jum’at, 18/1). Kegiatan ini salah satunya dilatarbelakangi maraknya “budaya
nonton dan dengar” yang telah meminggirkan kegiatan membaca dan menulis di
kalangan masyarakat. “Masyarakat sekarang enggan berpikir konseptual, karena
malas membaca dan menulis. Memang lewat handphone
atau gadget masyarakat masih sering
membaca dan menulis pesan. Tapi itu sejatinya cuma memindahkan tradisi lisan dalam
bentuk gadget. Bukan tradisi membaca
dan menulis dalam arti keilmuan yang mendorong manusia berpikir konseptual,”
tegasnya.
Kegiatan tersebut terbuka untuk umum, namun pesertanya
dibatasi 20 orang. “Sengaja kami batasi karena biar kegiatan berlangsung
efektif. Kalau yang minat ikut lebih dari 20, akan kita adakan dua gelombang,”
jelas Marwanto. Kegiatan tersebut akan dibagi dalam beberapa sesi. Ada sesi penyampaian
teori, sesi praktik, dan sesi performance
atau pementasan sastra. Selain itu juga ada sesi diskusi yang akan membahas bagaimana
mengembangkan dunia sastra dan literasi di Kulonprogo ke depan.
Narasumber yang akan mengisi acara tersebut, selain
Marwanto juga ada Marjudin Sueb (penyair senior Kulonprogo, seangkatan Emha
Ainun Najib di Persada Studi Klub Jogja tahun 1976-an), Sumarno (pemnulis
sastra Jawa) dan pegiat sastra dan literasi lainnya.
(sumber: Kedaulatan Rakyat, 21 Januari 2019)
(sumber: Kedaulatan Rakyat, 21 Januari 2019)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar