K
A R Y A
Meneguk Air Pundukdawa
Dahaga
ini memilih waktu
menetes
dalam putaran angin
menjaga
lelap terpasung matahari
dari
terik berhari-hari
menyetubuhi
lelahku
berkeringat
masa lalu
perlahan
tertanam di jalanan berbatu
Air
memutih kemudian
dari
ketinggian
rinduku
tertiup ke luhur kening
menjadi
rerumputan tumbuh di celah
dan
kamboja juga merimbun
berbunga
rindu
melapis
mataku menetaskan airmata
Sungguh;
aku rindu memeluk kabut
dan
dingin menyelimut wajahku
sepanjang
kisah berawal
tanah
bukit berair
menjelang
langkah di ketinggian
mengatur
napas tengah pendakian
tetesan
itu perlahan mengalir
meraup
wajah tertinggal waktu
Pundukdawa,
20 Nopember 2022
Agoes Andika, Ask. Lahir
di Br. Baleagung Singaraja Bali, 5 maret 1963, anak sulung dari tiga
bersaudara. Menulis puisi sejak di bangku SLTP dan berlanjut saat menetap di
Mataram tahun 1981, dibimbing oleh Putu Arya Tirtawirya dan Umbu Landu
Paranggi. Tahun 1987 pernah diundang membaca puisi di TIM Jakarta bersama
penyair tanah air lainnya. Sejak 2017 menetap di Singaraja Bali.
*****_____*****
Mata Senja
Demi
senja
Pasti
yang lorong
Siap
pada keberuntungan
Untuk
menggapai
Berjalan
dulu
Menyusuri
Walau
waktu kenang
Jarum
tetap milik jam
Mustahil
arah balik
Tapi
bila benar matang
Ranumnya
ranum
Pun
terhanyut
Nov.
2022
Fauzi Absal, lahir
di Yogyakarta 2 Maret 1951 dengan nama KTP : Fauzi. Nama kekaryaan Fauzi Absal.
Absal kependekan dari Abdul Salam, nama sang ayah. Di tahun 1970 pertama kali
mengirimkan puisi ke Persada Studi Klub asuhan Umbu Landu Paringgi. Hingga bertahun
kemudian karya-karyanya terikut dalam antologi bersama : Penyair Yogya Tiga Generasi (1981)), Gunungan (1983), Tugu (1986),
Tonggak IV (1987).
*****_____*****
HEZA HARA
Di Kafe Tak Berpengunjung
seorang
laki-laki duduk di atas panggung
gitar
yang ia petik
hanya
pantulan bunyi
pengeras
suara
:
tanpa penonton
barista
tak lagi menyeduh kopi
hanya
menyaksikan
:
gelas-gelas yang pernah dikecup bibir kesedihan
menatap
lekat pada dua kursi kosong
yang
pernah memangku tubuh gundah
sambil
menyulut sebatang rokok
di
punggung meja
lagu
yang ia nyanyikan tak lagi merdu
karena
baginya, merdu atapun tidak
hanya
berbalas sepi
tiada
lagi orang-orang yang membaca malam di sini
dia
hanya mencoba mencari riuh
-dalam
sunyi-
mencari
jejak kenang
yang
tinggal mengekal
adakah
yang datang ingin kembali?
atau
hanya datang untuk pergi
meninggalkan
tanya di hati
yang
tertinggal
ia
masih bernyanyi,
meski
hanya ada
dinding
-dinding kaku tanpa cerita
dan
denting cangkir yang kehilangan suara
Duri,
4 Juni 2022
Heza Hara,
seorang wanita asal kota kecil Duri,
kecamatan Bathin Solapan, kabupaten Bengkalis. Kelahiran Duri, 31 Oktober. Buku
perdana sebuah Antologi Puisi "Karena Kucinta Kau"(2021) dan buku
kedua sebuah novel “Bulan di Hati Luna” (2021) dan buku-buku Antologi bersama
penyair lainnya. Mengajar di SMPS DARUNNAJAH Duri. Aktif Di komunikasi WAG
KMD_Elipsis, WPComm, Amazing Dream, Kelas Menulis Puisi online
"Huma", Penyair Berkarya, pernah belajar puisi di Ruang Kata.
Puisi-puisinya pernah di muat di beberapa media online: Semesta Seni, Majalah
Elipsis, Riau Sastra, Blog Kepul. Jejaknya dapat ditemui di hezahara86
(Instagram) dan Heza Hara ( Facebook).
*****_____*****
EVA
NURUL KHASANAH
Sebuah Janji
Selepas
butiran hujan sampai kepada bumi
dimana
manusia murka dan menerima,
dia
tak pernah menyalahkan
kepada
langit yang telah melepasnya.
Tiada
abadi, sementara hujan kan reda.
Butiran
hujan barangkali kan berpulang?
Curah
hujan lebat atau sujud yang panjang,
sama-sama
berbisik pada bumi?
Atau,
adakah janji diantara keduanya?
Atau,
adakah janji diantara ketiganya?
Atau,
adakah janji diantaranya?
Bantul,
30 November 2022
Eva Nurul Khasanah, tinggal di Kulon Progo. Mahasiswi Prodi PBSI Universitas PGRI Yogyakarta (UPY). Puisi berjudul "105 Kata untuk Mimpi Ku" mendapat juara 3 di Pekan Jurnalistik (2019) yang diadakan kampusnya. Karyanya tersiar di sejumlah media online dan antologi bersama diantaranya Kluwung Lukisan Maha Cahaya (2020), Sajak- sajak Perjuangan (2020), Nayanika (2020), dan Duhkita (2021). Sekretaris komunitas Sastra-Ku ini tinggal di Sidorejo Lendah Kulon Progo.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar