K
A R Y A
Banjir Menggenang Virus Berenang
Genangan
air
Mengundang
kuman ganas
Virus
berenang
Kulon
Progo, April 2020
Banjir Surut Wabah Menyerang
Banjir
pun surut
Namun
gelabah datang
Virus
mengancam
Kulon
Progo, April 2020
Jangan Unfollow Toleransi
Twitter
mengelak
Instagram
menginjak
YouTube
menggertak
Facebook
menghentak
WhatsApp
pun terisak
Benci
merebak
Seperti
pertarungan kapak
Mengapa
dunia maya menggila?
Sejak
virus covid-19 merebak
Kondisi
pesan medsos pun tak enak
Nusantara
bahkan mancanegara bergolak
Harga
diri terinjak-injak, toleran makin tertolak
Jangan
kau unfollow toleransi
kunci
berdirinya negeri
Kulon
Progo, 18 Desember 2020
Evita Eka Septiani,
lahir di Kulon Progo, 11 September 2001, adalah mahasiswi UNY. Beberapa
puisinya masuk ke dalam buku antologi bersama, antara lain: Butterfly Sastra
Three Color Poetry (2018), Paradigma
Imaji I Welcome September (2018), Tak Terucap (2018), Kado Spesial Untuk Bunda
(2018), Mencintai Ibunda Sehidup Sesurga (2018), Superhero Berpuisi (2019),
Stigma Bodong Bla.Bla.Bla (2019), Kembali Nol (2020), Kluwung Lukisan Maha
Cahaya (2020), Duhkita (2021).
Tinggal di Galur Kulon Progo.
*****_____*****
ARIS
SETYANTO
Peristiwa Merindukanmu
kerling
matamu tertanggal
di
antara rimbun bunga-bunga
duduk
di pematang taman,
kau
pastikan kebekuan tak jatuh
di
punggungku malam itu
saat
halimun berangsur turun
sudah
hampir sepekan
aku
hanyut dalam kerinduan
peristiwa
merindukanmu
tak
pernah sebegini pilu
pulang
dan peluklah hatiku
kasih,
kehilangmu sungguh ambigu.
Maguwo,
21 November 2021
Kesepian Adalah Sajak Paling Nelangsa
untuk : Tri Lestari
telah
lama tak semuka
masihkah
di meja kerja itu
kau
jahit pakaian
yang
nantinya akan selalu aku kenakan
kesepian
hadir sebanyak gugur hujan
pagi
ini, kutemukan kau berbaring di langit
membandingkan
pada tubuhku
hangat
mentari atau gambaran dirimu
yang
sampai di tanah hatiku.
Maguwo,
04 Desember 2021
Aris Setiyanto lahir
12 Juni 1996. Tinggal di Temanggung, Jawa Tengah. Buku puisinya, Lelaki yang
Bernyanyi Ketika Pesawat Melintas (2020) dan Ketika Angin Berhembus (2021).
Puisinya juga termuat di beberapa media daring maupun cetak.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar