Jumat, 30 Agustus 2019

K A R Y A


PUISI YUSTINA EKA

Demi Masa

Aku tak kuasa jika memikirkan tentang masa. Hari-hariku semakin berkurang namun aku tak merasa menjadi lebih baik.Aku disibukkan dengan rutinitas hidup hingga aku menyadari bahwa usiaku tak.muda lagi.Aku perlahan tapi pasti menuju suatu akhir perjalanan yang sesungguhnya belum mau aku akhiri.Bagaimanapun juga, mau tak mau aku akan menuju dan sampai di akhir cerita.

Kulonprogo, 2016

***-------***


PUISI WAHYU PURWADI

Ada Masa

Entah apakah yang terasa
Apakah asa yang terputus
Sebab putih terlihat hitam
Emas terlihat logam

Sudut langit jingga tak pernah lama
Karena gelap mengusirnya
Pagi tak selanya berembun
Karena mentari mengusirnya

Ada jiwa dalam keraguan
Beradu pikir ketidakpastian
Adakah jalan di depan
Entah lah..sebab putih terlihat hitam

KP, Juli 2019

***-------***


PUISI FARAS PRADANA

Pak Tani

di ujung kemarau yang membutakan ladang-ladang,
Pak tani pulang membawa kata sifat yang didapatnya
dari  membabat gulma yang tumbuh menghijau di batas kesabaran.
ketika tiada hari untuk mendung menurunkan kelegaan
sehabis hari memikul keringat tanpa air, biarlah si tua
bongkok kerna encok tidur diselembar padang tanpa kehausan.
dengan pencarian-pencarian biarkan ia tutupkan mata dan sendirian.

07 Juli 2019

1 komentar:

  1. Artikelnya menarik, thanks for share..
    Kunjugni juga http://bit.ly/2lVSD1a

    BalasHapus

  K A R Y A     AHMAD MALIKI MASHAR     Suluh Penyuluh   Mulut berbisa mengurut luka Menepuk dada tersuruk bangga Berlulur s...